Breaking News

RAKER BANGGAR DENGAN TAPD, DPRD SOROTI RENCANA ADANYA ANGGARAN BTT DI TAHUN 2022

Jelajah Hukum Sukabumi


Rapat Kerja Antara Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyoroti adanya Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dalam perencanaan anggaran tahun 2022.

Hal tersebut di sampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dari fraksi Partai Gerindra, Yuda Sukmagara saat setelah mengikuti acara dengan Tim TAPD Kabupaten Sukabumi yang di pimpin Ade Suryaman. Acara tersebut digelar di Spark Porest Adventure, Jalan Raya Nagrak Desa Cisarua Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Kamis (02/9/2021).


(Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yuda Sukmagara)


Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara mengatakan, Ya tadi rapat mengenai rencana KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas dan Plapond Anggaran Sementara).Rapat tadi dari pagi sampai selesai pukul 15:00 Wib,tadi ada beberapa hal memang di sampaikan oleh seluruh anggota BANGGAR DPRD," ujar Yuda.


Tadi juga sudah di jawab oleh Pak Sekda selaku Ketua TAPD dan Pak Sekda juga kan baru,  jadi ini memang rapat perdana antara Sekda baru dengan Banggar.


"Tadi cukup baik ya rapatnya, ada beberapa masukan dari DPRD dan sudah di tampung dari pihak TAPD supaya nanti nya bisa di sepakati bersama,agar anggaran tahun 2022 itu betul-betul untuk kebaikan masyarakat," tambah Yuda.


Yuda pun menjelaskan, yang ke dua,tadi ada beberapa hal mengenai persiapan anggaran BTT (Belanja Tak Terduga). Memang sesuai dengan edaran menteri,itu harus di persiapkan oleh Kabupaten Sukabumi,   yang memang di peruntukan untuk penanggulangan covid 19.


"Tadi memang kritis, dari kawan-kawan banggar mempertanyakan  mengenai BTT , Itu kira-kira akan di alokasikan nya kemana? Covid nya yang ke mana? biasanyanada 3 poin yaitu Kesehatan, sosial safety, terus ada lagi ke ekonomi," terang Yuda. 


Tadi kita meminta untuk segera di rinci, kira-kira di pergunakannya untuk apa? nanti nya, apabila ini di anggarkan dan memang betul-betul untuk menghadapi covid 19. Jadi jangan sampai BTT ini kami belum tau ini akan di rencanakan untuk apa? dan kemana? dan apa kira-kira yang bisa di jadikan sebuah hal baik untuk anggaran BTT ini?


"Karena ini hal sesuatu yg baru,ya biasa nya tidak pernah di rapatkan melalui KUA PPAS, tidak di RAPBD. Karena memang ini sudah timbul dari kementerian,


"Saya rasa ini sesuatu yang baik, jadi kami DPRD bisa memantau, karena selama 2 tahun yang lalu, 2 kali anggaran yg lalu yaitu 2020 dan 2021,anggaran BTT atau anggaran yang kita sebut repocusing ini tidak melalui DPRD," ungkapnya.


Kalau sekarang melalui DPRD, ya kami akan mempungsikan sesuai tupoksi kami,salah satunya adalah pengawasan.


"Saya rasa ini sesuatu yang baik dan saya rasa transfaransi semangat mengawal anggaran ini. Ini pun juga harus sama-sama kita pegang semua," ucap Yuda.



Di tempat yang sama, Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi yang baru saja di lantik Ade suryaman menambahakan, pertama kali tetep harus ada rapat mengenai KUA-PPAS. Hari ini lah pembahasan nya, sebetulnya nya kemarin ada pembahasan,karena saya juga baru bertugas.


"Insya Allah hasil pembahasan di rencanakan nanti hari Senin. Kalau misalnya sudah selesai,nanti ada paripurna untuk mengenai anggaran nya," tuturnya.


Ade pun menambahkan,sebetulnya biasa saja, kalau itu perihal mengenai anggaran yg harus di persiapkan untuk tahun 2022.


"Ya sama saja,tetapkan kita acuannya adalah mengenai RPJMD, terus kita juga harus pada masuk dengan visi misi Pak Bupati, tahapannya sudah kelihatan.Kita konsennya di arah itu," pungkasnya.


(Aep)

© Copyright 2022 - Jelajah Hukum