Breaking News

Pemdes Gunungbatu Realisasikan Program Sarana Prasarana Fisik Desa Anggaran Tahun 2022

 


Jelajahhukum.com|Lebak - Rencana pembangunan telah disusun Pemerintah Desa Gunungbatu Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak-Banten, semuanya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga. Termasuk di bidang pertanian dan perkebunan yang banyak digeluti warga.


Kepala Desa Gunungbatu memaparkan bahwa mayoritas warga Desa Gunungbatu bekerja di bidang perkebunan, kondisi geografis yang masih memiliki lahan yang cukup luas, membuat potensi hasil kebun cukup baik. Karenanya, banyak warga memilih mengelola kebun dan ladang dibandingkan dengan bekerja sektor lain.

Hal itu juga melatarbelakangi penggunaan anggaran desa. Tidak heran jika rencana pembangunan fisik mengarah pada pembangunan infrastruktur pendukung usaha kebun.


"Seperti tahun ini, pemerintah desa telah membangun jalan usaha tani di RT 005 RW 006 Kampung Citarate. Pembangunan ini manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat," ujar Kepala Desa Gunungbatu Aas Mulyana.


Ia pun menjelaskan bahwa Jalan sepanjang 250 meter dengan lebar 1,2 meter itu tempo hari masih berupa tanah, saat musim hujan jalan akan lebih licin dan berlumpur.


"Sementara saat kemarau berdebu, membuat warga yang melintas merasa tidak nyaman,'' tutur Aas. 


Alhamdulillah sekarang kualitas jalan ini telah ditingkatkan dengan dibeton,lanjut Aas, konstruksi ini dirasa tepat, karena kondisi jalan memiliki tanah yang cukup keras. Membuat rabat beton lebih kokoh, ketika dilintasi warga menggunakan motor yang bermuatan hasil kebun dan tidak mudah pecah. 


"Jalan ini merupakan akses menuju kebun milik warga dengan komoditas tanaman jagung, pisang, kelapa, dan padi. Serta kebun warga yang ditanam pohon produktif lainnya. Selain akses menuju kebun warga jalan ini juga salah satu akses menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) sempit. Maka dari itu, sekarang kami bangun," ucapnya.


Ia mengaku masih terus memetakan beberapa ruas jalan. Hasilnya akan dimasukkan dalam rencana pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Perlahan infrastruktur desa terus diperbaiki, terutama infrastruktur yang memiliki dampak luas terhadap warga.


"Setiap kampung prioritas pembangunan infrastruktur tidak sama. Kami petakan dulu mana yang paling penting dan butuh. Anggaran yang ada cukup terbatas, jadi realisasinya dilakukan bergantian," ungkapnya.



Sementara itu, salah satu warga penerima manfaat, Ajat mengaku sangat senang akses jalan menuju kebunnya tidak berlumpur dan licin lagi saat di lewati meskipun dalam kondisi hujan. Sehingga kami lebih mudah ketika mau menjual hasil tanaman kebun.


"Untuk itu saya selaku warga Desa Gunungbatu berterimakasih banyak kepada Kepala Desa yang telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur terutama di bidang pertanian," pungkasnya.


(Agus)

© Copyright 2022 - Jelajah Hukum