Breaking News

Setelah Terjadi Insiden 2 Penambang Batu Bara Meninggal di Lobang, Para Pengusaha yang Memiliki Stok Pile Semua Menutup Kegiatannya


LEBAK, Jelajahhukum.com _ Setelah adanya insiden 2 orang meninggal dan terkubur di dalam lobang yang saat ini masih di lakukan evakuasi, para pengusaha batu bara di wilayah Desa Pamubulan Kecamatan Bayah, baik bos lobang, korlap dan sejumlah pengusaha batu bara yang memiliki stok pile semua menutup kegiatannya.

Hal tersebut di ketahui saat awak media ini observasi di sejumlah lokasi dan stok pile yang ada di wilayah Desa Pamubulan, telah menghentikan kegiatannya dari hari Sabtu (27/4/2024) sore.

Padahal, menurut sejumlah warga Pamubulan yang biasa nambang batu bara yang ada di lokasi mengatakan bahwa biasanya banyak para Bos yang miliki stok pile juga korlap selaku penerima batu bara tidak pernah menutup kegiatannya.

"Tetapi setelah ada insiden meninggal nya 2 orang penambang batu bara ini sepertinya kegiatannya pada ditutup, baik dari blok Cigalugur juga dari blok Pasir Bendera. Semuanya menghentikan kegiatannya, termasuk para bos stok pile yang beli batu bara dari korban," ungkap AD (inisial_red) salah satu warga yang ada dilokasi kepada awak media.


AD pun bertanya-tanya, apa mungkin semua ketakutan karena mereka semuanya diduga pengusaha ilegal batu bara?

"Ya, termasuk sejumlah armada yang meloding batu bara dari blok Pasir Bendera juga pasir Cigalugur menghentikan kegiatannya," sambung AD.

Dari hasil pantauan di lapangan/lokasi, ada puluhan para pengusaha batu bara, baik yang memiliki stok pile, korlap, bos lobang yang biasa belanja di atas tronton yang nama-nama nya sudah di ketahui.

(*red)

© Copyright 2022 - Jelajah Hukum