Jelajah Hukum Lebak
Rumah Mak Murti selesai diperbaiki, hati nya pun senang dan tidak memikirkan atap rumah yang bocor lagi. Sebelumnya,Tangis bahagia Mak Murti saat rumahnya akan dibedah, terlihat air matanya mengalir membasahi pipi yg sudah keriput, dia tidak menyangka rumahnya akan dibedah/diperbaiki. Mak Murti yang tinggal seorang diri dirumah reot yang tidak layak huni.Ketika hujan turun, rumahnya basah kuyup karena atapnya sudah pada bocor. Tetapi sekarang rumah nya sudah diperbaiki dan layak untuk di huni,karena bedah rumah tersebut merupakan program swadaya dari masyarakat.
Ditemui di kediamannya, wanita yang biasa di panggil Mak Murti itu mengaku terharu dan sangat bahagia sekali ketika rumahnya telah selesai di bangun. Ia dan anaknya merasa terbantu dengan bantuan tersebut. Menurutnya, rumahnya yang dulu memprihatinkan kini menjadi nyaman untuk ditempati.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak H.asep Awaludin dan Bapak Iip Makmur selaku Dewan Penasehat SPI. Karena berkat beliau yang telah membangun tempat tinggal kami menjadi layak huni. Sekarang gak takut lagi kalau hujan datang,” ucap Mak Murti dalam acara serah terima rumah dari Ketua DPC SPI bersama Ketua RW 06, Senin (03/01/2022).
Dengan mata berkaca-kaca, ibu murti berkali-kali mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak H.Asep Awaludin dan Bapak Iip Makmur, serta mendoakan agar dilancarkan segala urusannya.
“Tidak banyak yang dapat saya katakan,untuk Bapak H.Asep dan Bapak Iip Makmur serta keluarga, agar selalu diberikan kesehatan, keselamatan, serta rizki yang lancar dan semoga semua urusannya dilancarkan,” kata Mak Murti dengan mata berkaca-kaca penuh bahagia.
Ditempat yang sama, Ketua RW 06 Desa Cijengkol, Dian Ferdiansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya Bapak Suhendi selaku Ketua DPC SPI yang telah memperhatikan warganya.
"Berkat beliau, Alhamdulillah saya sangat terbantu sekali. Mudah-mudahan beliau selalu diberikan Kesehatan dan dilancarkan rezekinya,. Aamin," ungkap Dian.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih, lanjut Dian, kepada Bapak Ustad Komri selaku tokoh agama Kampung Pasir Petey yang telah menyumbangkan harta dan tenaganya.
"Jujur saya katakan, program bedah rumah ini tidak dibiayai atau pun tidak ada campur tangan dari APBN maupun APBD, tidak ada sama sekali. Tetapi murni hasil dari swadaya masyarakat dan pejabat di lingkungan,hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Murni partisipasi dan kebersamaan dari seluruh masyarakat," tegasnya.
Dian Ferdiansyah pun menjelaskan bahwa ini sebagai bentuk kepedulian, kalau misalkan menunggu bantuan dari pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten, mungkin rumah warga saya sudah ambruk porak-poranda.
"Tolong, wahai pemerintah lihatlah dan bukalah mata hatimu," ucap Dian.
Ditempat yang sama, Ketua DPC SPI Suhendi berpesan kepada Mak Murti, agar rumah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Semoga bermanfaat dan menjadi berkah buat keluarga Mak Murti. Sekarang kalau hujan turun dan waktu tidur tidak usah takut lagi, karena rumah nya sudah diperbaiki dan gak usah kepikiran rumahnya roboh ya," tutur Suhendi.
Suhendi pun berharap agar seluruh lapisan masyarakat menumbuhkan kepedulian sesama,bagi warga yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan.
“Jadi bukan hanya pemerintah saja yang membantu,tapi kita secara bersama-sama berkolaborasi agar masyarakat hidupnya lebih sejahtera kedepannya," harapnya.
Suhendi pun mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak H.Asep Awaludin serta bapak Iip Makmur selaku Dewan Penasehat Ormas SPI.
"Semoga selalu diberikan kesehatan,.Aaminn Ya Allah Yarobbal Aalaminn," pungkasnya.
Reporter : Mujid
Social Header