Jelajahhukum.com|SUKABUMI - Desa Gandasoli merupakan desa dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, desa ini memiliki berbagai komoditas pertanian yang menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat.
Berlokasi di Kecamatan Cikakak, Sukabumi, Desa Gandasoli memiliki lahan yang subur dan wilayah yang strategis untuk mengembangkan berbagai varietas tanaman termasuk pisang-pisangan.
Pengembangan Arboretum Musabotanica merupakan salah satu bentuk upaya konservasi plasma nutfah untuk mempertahankan dan mengembangkan varietas-varietas pisang terbaik di Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat membantu meningkatkan sektor perekonomian masyarakat sekaligus menjadi kawasan wisata cagar alam di Desa Gandasoli.
Banyak dari kalangan akademisi dan mahasiswa yang datang dengan berbagai program edukasi salah satu nya Universitas Indonesia.
Baru-baru ini departemen Kesejahteraan Masyarakat BEM Universitas Bakrie periode 2024/2025 kembali menyelenggarakan program tahunan “Mengabdi Bersama KESMA (MBK) 2025”.
Program ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) desa khususnya merujuk pada SDG’s poin ke-12 berupa pemberian edukasi pendidikan, penyuluhan sumber daya, kesehatan dan lingkungan.
Tahun ini MBK 2025 mengusung tema “Astabrata Sadya”, yang berarti delapan perilaku utama dalam mencapai tujuan hidup desa. Tema ini menjadi dasar pelaksanaan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan dan pembangunan masyarakat Desa Gandasoli, Sukabumi. Program ini juga mengangkat tagline “DHARMA” yang merupakan akronim dari Dedikasi, Harapan, Masa Depan.
Sejumlah 65 mahasiswa dari Universitas Bakrie bersama tim Biro Kemahasiswaan (BIMA) berangkat pada 19 Mei 2025 pukul 10.00 WIB dari Kampus UBakrie, Plaza Festival. Kegiatan pengabdian ini akan berlangsung selama lima hari mencakup beragam program kerja yaitu MBK Cakrawala, MBK Sehat X BKKBN, MBK Berkarya, MBK Gembira, MBK Abadi, MBK Daya Cipta, MBK Aksi Hijau dan Harmoni Desa.
Saat di temuì di ruang kerjanya, Kepala Desa Gandasoli Ece Kurniawan mengungkapkan rasa syukur nya karena telah kedatangan mahasiswa-mahasiswa.
"Dengan kedatangan mahasiswa ke Desa kami, mudah-mudahan'an bisa memberikan edukasi, baik program kesehatan atau pertaniannya," ujarnya.
Ece pun menambahkan bahwasan nya desa Gandasoli sebagian besar nya adalah petani, yang mana dari sisi geografis Gandasoli adalah desa yang subur.
"Insya allah ke depan nya buah durian yang di kembangkan di desa ini dapat menjadi icon desa ini," ucapnya.
Ia pun berharap kepada Perhutani agar rencana penebangan pohon minimal di sisakan 2 hèktar karena di sekitaran daerah itu lah mata air yang sangat di butuhkan masyarakat untuk pertanian berada.
"Selain itu, panorama asri pohon pinus sangat indah mudah-mudahan ke depan bisa bekerjasama untuk menjadi salah satu destinasi wisata desa Gandasoli," tutupnya.
(Nia)
Social Header