Jelajahhukum.com|Lebak - Dilansir dari salah satu media online yang terbit Rabu (24/12/2025) berjudul 'Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Solar dan Pertalite di SPBU 34-42316 Warung Huni, Aparat Segera Tindak Tegas Oknum'.
Diduga BBM Pertalite tersebut akan di jual ke pemilik Pertamini di wilayah Kecamatan Bayah, Kecamatan Panggarangan, Kecamatan Cihara, Kecamatan Cilograng dan Kecamatan Cibeber, oleh oknum pemilik mobil Grand Max warna ijo daun untuk meraih keuntungan pribadi dan jelas melanggar aturan.
Pimpinan Media Cetak Online TVstreaming PejuangHukum45.id, pun menelusuri kebenaran berita tersebut dengan menemui Mulyadi pemilik kendaraan Grand Max warna hijau bernomor A 1906 QC di kediaman nya dan mengatakan bahwa berita itu tidak benar.
"Berita itu tidak benar, sebab saya beli Pertamax dan buktinya struk pembelian nya ada," bantah Mulyadi didepan rekan nya bernama Siswanto yang sedang bertamu.
Menurut Siswanto rekan Mulyadi, bahwa nomor kendaraan Avanza berplat nomor A 1174 BAD yang digunakan para wartawan adalah nomor atau plat palsu.
"Plat nomor kendaraan itu, palsu," tegas Siswanto
Kemudian, Pimpinan Redaksi PH45.id, menemui Ahmad alias Ketung pengawas SPBU 34-42316 Panggarangan atau Warung Huni dan menjelaskan.
"Benar Pak (Pimred PH45,id_Red) bahwa ± pukul 06.00 Wib pagi ada 4 orang yang mengaku wartawan dan dua orang bertanya ke saya terkait kendaraan milik Mulyadi mengisi BBM kenapa menggunakan jerigen plastik," jelas Ahmad alias Kentung, Rabu (24/12/2025).
"Dua orang bertanya ke saya dan yang dua orang lagi berdiri dekat kendaraan Avanza bernomor A 1174 BAD yang mereka berempat gunakan," sambung Ahmad alias Kentung.
Sekira pukul 19.58 Wib Rabu (24/12), Pimred PH45.id, mengkonfirmasi Budi selaku Wartawan media online 'Matadunianews.com' yang menulis berita, 'Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Solar dan Pertalite di SPBU 34-42316 Warung Huni, Aparat Segera Tindak Tegas Oknum.
"Benar bang, saya telah mengkonfirmasi Mulyadi pemilik Grand Max Hijau tadi pagi di SPBU yang tengah mengisi BBM," ujarnya.
Ketika ditanya Pimred PH45,id, apakah Budi wartawan 'Matadunianews.com' melihat warna nozzle yang mengisi ke jerigen dalam kendaraan angkot milik Mulyadi.
"Saya tidak melihat warna nya karena posisi nozzle sedang mengisi BBM ke jerigen di dalam kendaraan milik Mulyadi," kata nya.
Pimred PH45.id, tidak berhasil menemui petugas operator yang mengisi BBM ke jerigen milik Mulyadi tadi pagi, dikarenakan sudah pulang atau ganti shift.
(Red)

Social Header