Breaking News

Pengurus AIPBR Memenuhi Undangan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Guna Mendengarkan Aspirasi Wartawan

Jelajah Hukum Bogor


Undangan Pergurus Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) diterima langsung oleh Ketua dan wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor, yang mana acara berlangsung hampir dua jam bersama seluruh fraksi,minus PPP dengan zoom metting, dijalan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (07/07/2021).



Saat Audiensi, Rudy Susmanto selaku ketua DPRD kabupaten Bogor mengatakan,hari ini rekan-rekan bersurat kepada kami dari bulan Juni jadi bukan maksud dan tujuan kami untuk  menunda-nunda pertemuan ini,dan rekan-rekan juga sudah bersurat kepada para pimpinan fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Bogor.


" Dalam hal ini aspirasi rekan-rekan kami terima dan kami tampung, tentunya DPRD punya mekanisme dalam mengambil langkah-langkah, tetapi ada hal yang paling penting dan krusial dalam kita hidup berbangsa dan bernegara," ujarnya.


Rudy Susmanto menjelaskan, Hari ini trend Covid-19 semakin meningkat,seperti yang ibu rosa sampaikan terkait pelayanan di rumah sakit umum dalam hal ini kondisi tenaga kesehatan kita betul-betul luar biasa kewalahan, seluruh rumah sakit hampir penuh, ruang isolasi hampir penuh dikatakan kematian pun tinggi tentunya hari ini kita butuh dukungan dari semua pihak. 


Sebetulnya, adanya audiensi hari ini terkait tuntutan AIPBR, saya menyampaikan bahwa ada mekanisme, aspirasi bukan hanya kami tampung tapi kami tindaklanjuti, tapi langkah mekanisme nya seperti apa?


" Nanti akan kami informasikan, di lembaga ini pun ada beberapa fraksi, kita akan mengambil langkah-langkah yang tentunya harus sangat bijak dan tidak berat sebelah," terangnya.


Lebih lanjut, Rudy Susmanto menyampaikan, Tentunya kita pun sepakat bahwa kita tidak ingin menimbulkan kegaduhan yang baru, kita ingin semua permasalahan yang muncul, permasalahan yang ada semuanya bisa dimusyawarahkan secara baik-baik dan ada titik temunya bersama-sama, segala hal yang tidak sesuai dengan aturan hukum akan diproses dengan aturan hukum yang berlaku.


" Kita pun sangat menghormati dengan adanya audiensi hari ini saran masukan dari Pimpinan Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) kami menerima dan tentunya kita akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut lagi, langkah-langkah yang seperti apa tentunya akan kami sampaikan," imbuhnya.


Kesimpulan nya adalah ayo kita ambil langkah-langkah lebih Arif dan lebih bijak, kita tempuh jalur musyawarah mufakat dulu, kita akan coba memfasilitasi dan kita akan akomodir.


" Tentunya mudah-mudahan hari ini ada sebuah solusi, ada langkah-langkah yang lebih jauh lagi, tapi tidak membuat suasana menjadi gaduh," harapnya.


Ditempat terpisah,Andri selaku Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem kabupaten Bogor Mengatakan,saya melihat bahwa di sini artinya langkah yang dilakukan oleh teman-teman media ini cukup bagus dan cukup profesional.


Sejauh ini,partai Nasdem lebih kepada bagaimana menampung aspirasi yang masuk kepada partai kami.


" Kewajiban kami menyampaikan itu,artinya kalau bicara soal keterlibatan, saya katakan kami ini bagian dari aspirasi,penampung aspirasi yang harus kami sampaikan," ungkap Andri Ketua Dewan pertimbangan partai Nasdem Partai Nasdem kabupaten Bogor.


menurutnya,mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kita semua, bahwa tidak boleh ada lagi di bumi Tegar beriman ini menonjolkan sikap arogansi,bahwa pemimpin itu harusnya bisa mengayomi dan mencari solusi terbaik dari apa yang terjadi,bukan artinya di sini malah membuat suasana semakin keruh. 


" Maka saya sebagai Ketua Dewan pertimbangan Partai Nasdem mendukung dan akan terus mengontrol sampai sejauh mana perkembangan teman-teman yang beraudiensi ini mengadukan nasibnya kepada teman-teman di DPRD kabupaten Bogor," ujar Andri.


Lebih lanjut Andri menjelaskan, saya melihat substansi persoalan di sini ada pelanggaran-pelanggaran yang harus digali oleh teman-teman dewan dan itu mungkin dengan cara-cara mereka sendiri yang punya kemampuan untuk mengungkap tabir dari semua persoalan ini,dan saya yakin semua bisa melakukannya.


saya berharap teman-teman saya yang ada di parlemen,khususnya kepada ketua dewan,Ketua fraksi dan teman-teman dewan di sana, untuk segera menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi terkait tuntunan teman-teman wartawan.Karena itu memang artinya perlu jawaban secepatnya, kami akan mendorong di luar gedung parlemen,karena kami menyadari bahwa sekalipun kami tidak memiliki kursi tetapi kami punya konstituwen yang melekat.


" Sekecil apapun aspirasi yang terjadi di lapangan di luar sana, itu sudah tentu tanggung jawab kami," pungkas Andri selaku Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem.


Inilah 10 Tuntutan dan Sikap Resmi Aliansi Insan Pers Bogor Raya ( AIPBR )

Menuntut dan Sikap Resmi Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR ) :


1. Mengecam keras ucapan Bupati Bogor Ade Yasin yang secara semena-mena tidak bisa menjaga kewibawaan Jabatan Bupati dengan cara melecehkan profesi wartawan dengan penekanan sebutan Wartawan Bodrek dan Wartawan Asli.


2. Ade Yasin harus mengklarifikasi jelas dan tuntas apa maksud dari ucapannya itu, dia harus jelaskan kenapa dan siapa saja yang dimaksud WARTAWAN BODREK dan siapa saja WARTAWAN ASLI


3. Kami akui dalam profesi kami sebagai wartawan tentunya ada yang dinamakan oknum-oknum,sama halnya Pejabat seperti anda dan profesi lainnya.Oknum inilah yang kerap menyalah gunakan tugasnya dan hampir dipastikan ada disemua lini kelembagaan apapun.


4. Ini negara hukum, jadi tolong anda sebagai pejabat publik bisa lebih menjaga Mulut anda jangan asal jeplak kata dan kalimat, karena kedudukan jabatan anda harus betul betul dijaga marwahnya.


5. Hari ini kami dari berbagai elemen pers berkumpul menyampaikan protes dan menuntut Bupati Bogor Ade Yasin agar meminta maaf secara terbuka atas statemennya yang telah melukai hati para jurnalis dan wartawan sebagai profesi


6. Apabila Bupati Bogor Ade Yasin tidak meminta maaf secara terbuka 1x24 jam setelah pernyataan sikap ini dibacakan, maka kami dari Aliansi Insan Pers Bogor Raya akan membawa hal ini ke ranah hukum dan akan terus melakukan aksi gelombang serupa lebih banyak lagi.


7. Ingat!! Bupati dan kepala Desa mendapat fasilitas dan pengelolaan anngaran dari hasil pajak kami,oleh karena itu hormati rakyatmu yang telah memberikan kepercayaan dan fasilitas itu kepada anda.


8. Kapasitas Apa Underbow Partai PPP yaitu Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) menjadi keamanan didalam lingkungan setda Bogor. Siapa yang menyuruh nya! sehingga kawan kami menjadi korban pengeroyokan massa


9. Tangkap Mifel dan kawan-kawan, sebagai terlapor yang menjadi Provokator pemicu Pengeroyokan anggota kami saat sedang orasi, karena keadilan belum kami dapati hingga saat ini.


10. Kepada ketua DPRD beserta jajaran dan anggota yang terhormat, kami meminta untuk membentuk Pansus dan gunakan Hak angket kewenangan anda guna mengusut persolan ini semuanya,apabila point ke 10 ini tidak terjadi maka lautan awak media (Jabotabekjur dan Bandung) akan membanjiri Gedung DPRD Kabupaten Bogor.


Demikian Pernyataan Sikap Resmi Kami (AIPBR) untuk bisa di tindak lanjut sebagaimana isi 10 point tersebut.


(Tim AIPBR)

© Copyright 2022 - Jelajah Hukum