Jelajahhukum.com|SUKABUMI - Masyarakat Palabuhanratu dan sekitarnya memadati lokasi acara pemilihan puteri nelayan 2025 untuk memberikan dukungan kepada kandidatnya, sementara aparat keamanan dari Polri dan Satpol PP turut hadir untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung.
Ketua Umum Hari Nelayan 2025, Nandang,S.Ag mengatakan ini merupakan rangkaian dari seluruh seleksi pemilihan putri nelayan yang dimulai tanggal 20 April 2025 dan puncak nya pada malam ini hari Minggu 27 April 2025 yang bertempat di Gedung Frinanda.
"Sebanyak 23 finalis mengikuti pemilihan puteri nelayan malam ini, alhamdulilah pada malam ini sudah ada pemenangnya dengan beberapa kategori yaitu juara 1, runner up 1 dan juara 2. Kemudian ada 5 orang yang masuk dalam kategori, baik itu favorit, berbakat, intelejency dan sebagainya. Alhamdulilah berjalan dengan lancar,aman sukses dan insya allah tidak ada ekses," ungkap Nandang.
Nandang pun menjelaskan bahwa yang menjadi pemenang itu namanya Djemima atau yang akrab disapa dengan Shireen, dia lahir di Sukabumi (13/03/2028) yang beralamat di Kp.Tugu RT 01 Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok, asal sekolah dari SMA Negri 1 Cisolok. Sementara yang Juara 2 nya itu Nadia Putri Utami yang beralamat di Kp.Cipeundeuy Desa Kebon Manggu Gunung Guruh yang kuliah di UMMI (Universitas Muhamaddiyah Sukabumi)," terang Nandang.
Dari semua perhelatan proses seleksi dari mulai pendaftaran sampai dengan grand final, lanjut Nandang, saya ingin menekankan bahwa semua nya berjalan mengalir apapun adanya.
"Kami tidak pernah ada Telepon, kontak ataupun intervensi dari siapapun terkait tentang siapa yang akan jadi juara, semuanya mengalir bebas aja. Bahkan yang perlu dipahami adalah tahun ini tidak ada karantina, kami justru menerapkan tentang materi pertemuan, setelah materi pertemuan ada materi kunjungan kebeberapa lingkungan. Ketika mereka pulng ke rumah kami pantau dan kami kontrol, siapa yang belum lapor setelah datang ke rumah, ini sudah sampai apa belum? kami terus pantau. Ketika mereka sudah nyampe ke rumah mereka wajib laporan di info group nya. Itulah yang kami lakukan selama proses perjalanan seleksi ini, maka disanalah adanya mulai ada penilaian dan penilaian hingga akhirnya malam ini lah puncaknya," paparnya.
Nandang pun mengungkapkan bahwa hari nelayan sekarang ini merupakan hari nelayan ke 3 yang merupakan masuk dalam kalender ke dalam kharisma Event Nusantara.
"Ini hari nelayan ke 3 yang masuk KEN (Kharisma Event Nusantara), artinya 110 event terbaik seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sukabumi adalah Hari Nelayan dan di Jawa Barat ini hanya ada 3 saja dan kabupaten sukabumi merupakan suatu kebanggaan yang kami persembahkan dari masyarakat biasa untuk kabupaten sukabumi dan untuk Indonesia," ujarnya.
Nandang pun berharap, mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan hari nelayan tahun ini yang tidak bisa dilaksanakan didermaga karena memang kondisinya agak rusak paska diterjang musibah banjir yang lalu. Maka kali ini kita fokuskan kegiatannnya di alun alun gadobangkong.
"Insya allah dari mulai seluruh rangkaian kegiatan teeutama upacara adat yang akan dilaksanakan di 31 Mei 2025 termasuk dengan bazzar exspo hiburan kita akan fokuskan di alun-alun Gadobangkong. Mudah-mudahan doa dan harapan kami dan seluruh warga kabupaten sukabumi berjalan dengan aman lancar selamat sukses dan berkah," harapnya.
Mengenai sosok Raja yang akan mendampingi Ratu (Puteri Nelayan), Nandang pun dengan tersenyum menyatakan akan mempersiapkan sosok Raja yang pantas untuk mendampingi ratu nya.
"Kita nanti akan siapkan raja yang pantas dan cocok dengan beliau sebagai raja. Insya allah kita akan siapkan itu. Doa kan saja dari kawan-kawan semua, perjalanan kegiatan hari nelayan berjalan lancar," pungkasnya.
(*one)
Social Header