SUKABUMI, Jelajahhukum.com _ Di pembukaan hari jadi ke-12 Desa Jayanti, Bhabinkamtibmas memberikan himbauan dan pengetahuan tentang bahaya obat keras atau bahaya obat-obatan terlarang yang dikonsumsi atau disalah gunakan oleh anak-anak remaja karena salah dalam pergaulan.
"Kepada ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir harus tau ada bahasa-bahasa yang nyeleneh, padahal itu indikasi nya ke penyalahgunaan obat keras. Misalnya, kalau ibu-ibu lagi mencuci baju, lalu di celana anak ada ketemu ada tulisan Tramadol HCI, itu nama nya obat keras, ku anak sekarang di WA atau bahasa pergaulan sehari-hari disebutnya Dodol. Ibu/bapak harus cerdas, berarti ini anak disifikasinya menggunakan obat keras jenis Tramadol HCI," ungkap Legawan,SH dalam sambutannya, Minggu (21/04/2024).
Dampaknya Tramadol ada efek ke otak, lanjut Legawan, sehingga otak ini zat dari obatnya bisa mengaburkan rasa sakit, yang tadi nya ga berani jadi berani. Yang tadi nya anak yang baik jadi tidak baik, itu harus hati-hati. Apalagi kalau ini dijadikan bisnis ataupun perdagangan, karena seyogyanya obat keras ini masuk nya bukan termasuk ke golongan psikotropika, seperti ganja, sabu, morfin, itu bukan termasuk ke golongan itu, tapi masuknya ke undang-undang kesehatan nomor 36.
"Kalau Penjualnya ancaman diatas 10 tahun. Kalau pemakainya/penggunanya pasti akan di rehabilitasi. Maka ibu-ibu dan bapak-bapak harus tau jangan sampai anak kita memakai obat tersebut," paparnya.
Legawan pun berharap, mudah-mudahan di wilayah desa jayanti bersih dari obat-obatan keras, remajanya giat aktif olahraga dan menjadi lingkungan yang aman, nyaman dan tentram. Bukan lingkungan yang di coret merah oleh Polsek Palabuhanratu.
"Kalau kampung tersebut sudah di coret merah, berarti itu kampung rawan kejahatan, rawan tentang jalur narkoba. Semoga ibu-ibu paham," terangnya.
Legawan pun menjelaskan, satu lagi obat keras yaitu Ceuket atau Hekymer, itu lebih parah dari Tramadol. Makanya hati-hati, harus dijaga pergaulan anak-anak kita, kalau sudah celaka kena pidana, ada istilah HaNaCaRaKaDaTaSaWaLa, anaknya celaka, orang tuanya pasti kebawa.
"Mudah-mudahan himbauan sekarang memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir tentang bahasa-bahasa obat keras yang ada dilingkungan para remaja, saya sarankan remaja harus giat olahraga. Awas obat bodrex juga bisa disalahgunakan, dengan mengambil yang putihnya saja lalu dimakan, jadi harus hati-hati. Ada lagi obat batuk sachet, kalau banyak obatnya lalu dikonsumsi sekali minum, maka akan sangat berbahaya," pungkasnya.
(*one)
Social Header