Jelajahhukum.com|SUKABUMI - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi H.Junajah Jajah Nurdiansyah,S.Pd Bersama Mitra Kerja DKUKM menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Usaha Berbasis Pondok Pesantren. Acara tersebut di gelar di Madrasah Aliyah Miftahul Fallah Palabuhanratu, Jalan Cibolang km 7 nomor 33 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Kamis (15/05/2025).
H.Junajah Jajah Nurdiansyah,S.Pd Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDIP mengatakan bahwa hari ini kita ada kegiatan berbasis pondok pesantren digital.
"Mitra kerja kami itu kan dari Dinas UMKM kabupaten Sukabumi, sehingga hari ini bersama bu Kabid bisa dilaksanakan. Alhamdulillah di pondok pesantren ini sangat antusias karena program ini program berkelanjutan," tuturnya.
H.Junajah pun menyampaikan bahwa yang pertama tadi kita sampaikan tentang Nomer Induk Berusaha atau NIB nya dan juga sertifikat nya juga gratis, produknya terus kita juga harus memajukan karena sesuai dengan visi misi Pak Bupati UMKM di Kabupaten Sukabumi harus digalakkan dan dipermudah.
"Salah satu solusi bisa dengan pinjaman non bunga di BPR, mungkin nanti di kerjasama kan juga dengan mitra kami di BPR. Harapannya rakyat sejahtera para pelaku UMKM maju untuk kemajuan di Kabupaten Sukabumi, khususnya di pinggir-pinggir pantai Palabuhanratu," ungkapnya.
Dari Dinas UMKM kabupaten Sukabumi hadir Bu Kabid disini, lanjut H.Junajah, saya fokuskan untuk ke pesantren dulu, anak-anak didik ini yang mondok biar bakat-bakatnya itu lebih bagus.
"Kami dari anggota komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Sukabumi memfasilitasi bakat-bakatnya itu lebih berkembang pesat dan potensial menggerakkan ekonomi, khususnya dilingkungan pondok pesantren bisa menghasilkan dan sukses selagi muda, makmur dimasa tua," terangnya.
H.Junajah pun menjelaskan bahwa target di tahun 2025 sebanyak 30 pesantren.
"Kita targetkan 30 pesantren di tahun ini dan hari ini titik ke 3, karena pondok pesantren MIPA ini paling tertua dan yang memiliki history di Desa Citepus, akan kita topang sehingga kedepannya akan memiliki daya saing dan sukses semua yang mondok di sini," jelasnya.
Ditempat yang sama, kepada awak media Virly Firliana,SH Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sukabumi mengatakan, dalam kegiatan ini kita berkolaborasi dengan komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Sukabumi dalam hal ini Bapak Dewan H.Juanjah Jajah.
"Alhamdulillah pesertanya 30 enterpreneur di pondok pesantren Miftahul falah di Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu. Kegiatan ini yaitu memberikan Ilmu manajemen terhadap para pelaku usaha, bagaimana untuk menjalankan usahanya dan pengembangan usaha mereka. Materi yang diberikan yaitu, pertama manajemen usaha, kemudian ada dari owner juru Pawon Mpek di Palabuhanratu, juga bagaimana cara nanti pengembangannya dan cara pemasarannya juga serta pengembangan produk nya," paparnya.
Virly pun menjelaskan, kita juga nanti ajarkan bagaimana cara produksinya seperti apa, yang baik kemasan dan lain-lainnya juga.
"Ini juga masih merumuskan mengenai bantuan modal dengan bunga 0% itu kerjasama dengan pemerintah daerah dan juga dengan para Dewan bekerja sama dengan BPR Sukabumi. Program ini tidak hanya sampai di sini, setelah diberikan pembengkalan manajemen usahanya mereka bisa mengaplikasikannya kepada usaha mereka, kemudian nanti menjadi ikon dari ekowisata dan nanti bisa menjadikan potensi di daerah wisata pantai," pungkas Virly.
(*one)
Social Header