Jelajahhukum.com|SUKABUMI - Pemerintah Desa (Pemdes) Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi kedatangan mahasiswa dari Jepang, adapun kedatangan mereka ke Desa Cikahuripan tiada lain untuk melaksanakan KKN ke beberapa wilayah yang ada di Indonesia, termasuk Desa Cikahuripan. Mereka mempelajari bagaimana warga di Desa tersebut Sigap dalam menghadapi bencana.
Kepala Desa Cikahuripan Heri yang akrab disapa Jaro Midun mengatakan, Alhamdulilah pada hari ini Desa Cikahuripan kedatangan dari duta mahasiswa jepang sebanyak 17 orang.
"Kedatangan Mahasiswa Jepang kesini awal mulanya yaitu dari kegiatan PMI (Palang Merah Indonesia), yang mana Cikahuripan ini adalah salah satu Desa yang ditunjuk untuk kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk pusat provinsi, dan Kabupaten dalam mengantisipasi masalah bencana. Karena Cikahuripan ini adalah Gurilaps (gunung, rimba, laut, pantai dan juga sungai) sehingga antisipasi bencana itu pelatihan nya oleh PMI, lalu dibentuk SIBAT CIKAHURIPAN untuk mengantisipasi tanggap bencana," ucapnya, Selasa (2/9/2025)
Jaro Midun pun menjelaskan bahwa mahasiswa dari jepang itu didatangi nya oleh PMI untuk KKN disini, yaitu bagaimana mempelajari masalah bencana yang ada di Cikahuripan.
"Sebetulnya KKN nya itu di Indonesia, jadi mereka keliling Indonesia, mereka mengunjungi nya itu ke beberapa daerah termasuk daerah Cikahuripan ini, mereka sudah di daerah Bogor trus kunjungan kesini. Itu juga cuma kurang lebih 3 jam, jadi mereka masih mengunjungi daerah lain," ujarnya.
Mahasiswa dari Jepang ini sangat luar biasa, masih kata Jaro Midun, karena saya baru kedatangan mahasiswa dari jepang untuk berkolaborasi dengan masyarakat Desa Cikahuripan.
"Tadi juga mereka kunjungan ke rumah-rumah warga untuk bertanya bagaimana keadaan ataupun situasi di Desa Cikahuripan, tadi ada 3 rumah yang dikunjungi, mewakili rumah-rumah yang lainnya," ungkap Jaro Midun.
Jaro Midun pun berharap bukan hanya mahasiswa dari Jepang saja yang datang ke Desa Cikahuripan, tapi Ia pun berharap mahasiswa dari luar negri yang lainnya juga dapat berkunjung ke Desanya.
"Saya juga ingin kedatangan mahasiswa dari luar negri, bukan dari jepang saja untuk bisa datang ke Desa Cikahuripan. Dimana nanti kita bisa berbagi pengalaman dan berkolaborasi, sehingga tau bagaimana keadaan disini dan budaya disini, mereka bisa tau juga," harapnya.
Jaro Midun pun meminta kepada pemerintah untuk mendorong atau membantu PMI ini, karena tidak adanya anggaran.
"Ini benar-benar swadaya, sehingga mohon dibantu karena manfaat PMI ini sangat luar biasa. Jadi tolong kepada pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun pusat untuk bisa mendorong dan membantu PMI ini bisa terus berjalan semana mestinya bermanfaat bagi seluruh warga Indonesia, khususnya bagi warga Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi yang Mubarokkah," tutupnya.
(Ateu/Ellah)
Social Header