Breaking News

100 Sekolah Ikut Piala Bergilir Gubernur di Festival Baris Banten


Jelajahhukum.com|LEBAK - Sebanyak 100 sekolah terbaik dari perwakilan delapan daerah di Provinsi Banten untuk merebutkan piala bergilir Gubernur Andra Soni di Festival Baris Banten bertempat di SMKN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

"Kami menilai semua peserta pada lomba baris itu sudah matang dan terlatih untuk memperebutkan piala Gubernur Banten Andra Soni," kata Ketua Pelaksana Festival Baris Banten Wahyu Priyana di Lebak, Minggu (5/10/2025).

Peserta lomba baris di Festival Baris Banten itu, sepertinya para pelatihnya telah mempersiapkan agar penampilannya terbaik dan bagus dalam membangun kedisplinan, kekompakan dan konsisten.

Mereka pelajar yang tampil pada lomba baris di Festival Baris Banten itu sudah terlatih dan sekolah terbaik di wilayahnya.

Oleh karena itu, festival ini akan diagendakan setiap tahunnya untuk memperebutkan piala bergilir Gubernur Banten. Penyelenggaraan Festival Baris Banten tahun 2026 akan diselenggarakan di Kota Cilegon.

"Kami mempersiapkan untuk peserta yang top dan terbaik dari 1 sampai  15 dengan meraih piala Gubernur Banten Andra Soni," katanya menjelaskan.

Ketua Umum Forum Baris Berbaris Banten Mardiamin Nugroho menyebutkan peserta dari festival tersebut merupakan pasukan pengibar bendera (paskibra) sekolah dan untuk tingkat SD/MI sebanyak 25 sekolah, SMP/MTs 35 sekolah, SMA/SMK/MA 40 sekolah.

"Pelaksanaan lomba baris pada festival itu melibatkan tim juri sebanyak delapan orang dari Banten, DKI Jakarta dan Jabar. Tim juri itu nantinya menilai peserta paskibra sekolah sebanyak 16 peserta per sekolah dengan waktu rata-rata 8 menit," ungkapnya.

Penilaian itu, ujar dia, bagaimana kekompakan, kedisiplinan, teknik, keindahan, penguasaan lapangan, regu Komandan Peleton (Danton) dan tema. 

"Kami berharap Festival Baris Banten  itu dapat menumbuhkan jiwa kreatifitas pelajar untuk berkarya, berinovasi dalam pembangunan hingga mencintai tanah air," katanya menegaskan.

Saepudin, pelatih SMK PGRI 1 Balaraja Kabupaten Tangerang mengatakan pihaknya menampilkan lomba baris itu dengan tema TNI yang gagah perkasa penuh kedisiplinan, kekompokan dan jiwa korsa untuk  semangat berjuang baik di darat, laut dan udara untuk mempertahankan NKRI.

Penampilan lomba baris dengan tema TNI cukup memukau penonton hingga tim juri selama 16 menit.

"Kami mempersiapkan lomba baris itu selama tiga pekan dan anak-anak itu bisa langsung adaptasi dan permainan relatif bagus," ucap Saepudin.

Sementara itu, Dani, seorang pelatih SMKN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya bekerja keras agar penampilan perwakilan dari daerah Lebak bisa merebut piala Gubernur Banten.


Ia menampilkan pada Festival Baris Banten dengan tema masyarakat Badui dalam kebersamaan, kegotongroyongan, dan kedisiplinan, sehingga pesertanya semua  menggunakan pakaian baju kampret khas Badui dan ikat kepala kain hitam.

"Kami berharap sekolahnya itu meraih piala bergilir Gubernur Banten, karena temanya memiliki filosofi dan makna kehidupan suku Badui," pungkasnya.

(MY)

© Copyright 2022 - Jelajah Hukum