Breaking News

Sesosok Mayat Laki-Laki Ditemukan dalam Keadaan Telungkup di Palabuhanratu

        (Foto: Lokasi penemuan mayat inisial AP)

Jelajahhukum.com|PALABUHANRATU - Geger, ditemukan sesosok mayat laki-laki inisial AP didekat Gedung Sarang Burung Walet tepatnya di Kp. Babakan Gumelar Rt 03/23 Kelurahan/Kecamatan Palabuhananratu,  diketahui sekira 13:30 Wib, Selasa (29/07/2025)

Menurut keterangan salah satu saksi yang bernama Bangkit, dirinya pertama kali mengetahui kejadian tersebut yaitu di beritahukan oleh istrinya, bahwa istrinya tersebut di beritahukan oleh anak-anak yang sedang bermain layangan di atas loteng kontrakan di sekitar TKP.

Anak-anak tersebut melihat sesosok mayat laki-laki dalam keadaan telungkup dibelakang kontrakan dekat Gedung Sarang Burung Walet, setelah menerima informasi tersebut Saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Ketua RT yaitu Hardi. Selanjutnya, keduanya bersama warga langsung menuju TKP untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

Sesampainya di TKP, Saksi bersama Hardi dan warga melihat sesosok mayat laki-laki dalam keadaan terlungkup tidak memakai celana, memakai baju Warna Biru motif ungu dan putih dengan logo tulisan Sinar Ratu akan tetapi celana dalam warna hitam, Celana jens panjang warna biru dan sendal swalow warna biru dongker ada disekitar korban dalam keadaan dilepas.

Kemudian saksi langsung menghubungi Polsek Palabuhananratu dan tidak berapa lama datang Personil Polsek Palabuhananratu, Polres Sukabumi dan Tim Infasi Polres ke TKP.

Setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis, selanjutnya Petugas Gabungan dibantu warga langsung mengevakuasi Korban dan dibawa ke RSUD Palabuhananratu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara Menurut keterangan Saksi, (AI) Istri Korban, bahwa Korban pergi pertama kali dari rumah pada Hari Senin Tanggal 28 Juli 2025 sekira Pukul: 23:00 Wib.

"Sebelum pergi korban sempat di tawarkan makan terlebih dahulu oleh Saksi, akan tetapi saat itu korban menolak karena mengeluhkan sakit perut," pungkasnya.

Setahu (AI), korban pergi kedermaga karena memang profesi korban sebagai nelayan, sampai Pada akhirnya (AI) diberitahukan oleh Warga sekitar bahwa Korban sudah ada di RSUD Palabuhananratu dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut hasil pemeriksaan dokter RSUD Palabuhananratu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, bahwa dugaan korban meninggal dunia dikarenakan Sakit.

(*red)
© Copyright 2022 - Jelajah Hukum